Karya Penggawa Krui, Maklumatmedia.com – Masyarakat Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya penggawa, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, khususnya Bupati Agus Istiqlal, yang sangat tanggap dan merespon cepat atas keluhan masyarakat marga Bandar.
Hal tersebut disampaikan salah satu masyarakat marga Bandar, Hendrik Gunawan yang merupakan mantan anggota DPRD Pesisir Barat, bahwa pada Jumat malam Tanggal 6 September 2024, melalui Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah, melaporkan secara lisan kepada Bupati Agus Istiqlal, adanya kekhawatiran masyarakat akan tergerusnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) marga Bandar yang meluapnya Air muara Batang Ari Way La’ay.
Pasalnya, arus Air yang deras akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat 6 September 2024 lalu, akibat Dari Mendangkalnya muara Batang ari Way La’ay yang sebelumnya berada di Pekon La’ay, yang Mengakibatkan Air Batang ari/sungai menerobos Masuk ke pantai Pekon Penggawa V Tengah sehingga Batang Ari pindah muara.
“Atas keluhan dan laporan masyarakat khususnya marga Bandar, Bupati Agus Istiqlal langsung merespon dan tanggap, pihaknya pada Sabtu 7 September menerjunkan satu unit alat berat untuk melakukan normalisasi muara Batang Ari/sungai Way La’ay. Dalam hal itu, Bupati Agus Istiqlal turun langsung menyaksikan pengerjaan normalisasi muara Batang Ari / sungai hingga selesai dan tuntas,” ungkap Hendrik.
Dengan demikian, atas nama masyarakat Penggawa V Tengah, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah dalam hal ini peratin dan jajarannya, yang tanggap akan keluhan masyarakatnya, dan langsung melaporkan kepada Bupati Pesisir Barat.
“Ucapan terimakasih yang sangat luar biasa kepada Bupati Agus Istiqlal serta pemerintah Pekon Penggawa V Tengah yang sangat tanggap akan kekhawatiran masyarakatnya,” lanjut Hendrik.
Diketahui pada Tahun 2018 lalu. Hal serupa juga pernah terjadi, yakni muara Batang Ari/sungai Way La’ay tiba-tiba menerobos dan sudah menggerus TPU marga Bandar. Kekhawatiran masyarakat saat ini sama besarnya pada saat musibah bencana alam yang terjadi pada enam tahun yang lalu.
“Pada Tahun 2018 lalu, musibah seperti ini juga pernah terjadi, dalam hal ini masyarakat masih sangat ingat. Bupati Agus Istiqlal sebelumnya juga langsung merespon dan menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai, bahkan pihaknya juga melanjutkan pembangunan talud penahan abrasi disepanjang area TPU marga Bandar. Dan tahun ini terjadi lagi. Semoga ini merupakan bencana alam yang terakhir kalinya terjadi,” pungkas Hendrik.
Sementara Bupati Agus Istiqlal dihadapan masyarakat Pekon Penggawa V Tengah dan paratin serta jajarannya menyampaikan Pemkab Pesisir Barat memastikan akan terus berupaya selalu merespon cepat keluhan-keluhan masyarakat, khususnya terhadap kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh bencana alam.
“Tak terkecuali penanganan dan normalisasi muara Batang Ari/sungai Way la’ay. Karena ini merupakan kepentingan umum serta menyangkut masyarakat banyak khusus di Pemangku Harapan Mulya Pekon Penggawa V Tengah ini,” ungkap Agus Istiqlal dilokasi pada Sabtu 7 September 2024.
Hadir dalam normalisasi sungai Waylaai tersebut. Selain Bupati Agus Istiqlal, juga Peratin Penggawa V Tengah, Ade Yaksa dan para aparat pekonnya, tokoh adat dan saibatin Marga Bandar, serta masyarakat yang berduyun-duyun datang menyaksikan. Pengerjaan menormalisasian sungai Waylaai, sebagi ungkapan kebahagiaan masyarakat terhadap perhatian pemerintah Pesisir Barat khususnya Bupati Agus Istiqlal.
“Terima kasih Bapak Bupati, Semoga Kedepannya akan lebih Tanggap dan bijak sana lagi maupun dilain Halnya.
Dengan demikian masyarakat akan merasa nyaman”.(MNDR).
Komentar