IKBL Rayakan HUT ke-26, Teguhkan Pelestarian Budaya dan Kepedulian Sosial

Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) menandai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan langkah yang tidak sekadar seremonial, melainkan sarat makna budaya dan sosial. Mengusung tema “Menjaga Ragam Pesona Sai Bumi Ruwa Jurai”.

perayaan ini menjadi penegasan komitmen IKBL dalam merawat identitas budaya Lampung sekaligus memperkuat solidaritas internal dan eksternal organisasi. Minggu (14/12/2025).

Ketua IKBL, Desiyanti Mahdi Yusuf, menegaskan bahwa usia ke-26 adalah momentum reflektif untuk memperluas peran IKBL, khususnya dalam pelestarian budaya daerah.

Salah satu wujud konkret komitmen tersebut adalah diperkenalkannya Tari Hagum Jejama, sebuah tarian kolosal yang dibawakan oleh ratusan penari dari keluarga besar Bank Lampung.

“Tari Hagum Jejama melibatkan lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga para ibu. Ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan pesan kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ruh budaya Lampung,” ujar Desiyanti.

Lebih jauh, Desiyanti menyampaikan bahwa peringatan HUT kali ini juga menandai tonggak penting bagi IKBL, yakni resminya organisasi berbadan hukum.

Status tersebut dinilai sebagai fondasi strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi sekaligus memperluas kontribusi IKBL di ruang publik.

Tidak berhenti pada ranah budaya, IKBL juga menunjukkan kepedulian sosial melalui penyaluran 460 paket sembako kepada tenaga outsourcing Bank Lampung.

Program bakti sosial ini akan disalurkan bersamaan dengan kegiatan organisasi perempuan lainnya, sebagai bentuk kolaborasi dan solidaritas sosial yang berkelanjutan.

“Ini adalah wujud nyata bahwa kebersamaan harus bermuara pada kepedulian. IKBL ingin hadir dan memberi manfaat, tidak hanya bagi keluarga besar Bank Lampung, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tegas Desiyanti.

Sebagai simbol semangat pembaruan, IKBL turut meresmikan logo baru pada HUT ke-26 ini.

Logo tersebut merepresentasikan dinamika, kebersamaan, dan tekad IKBL untuk terus beradaptasi tanpa meninggalkan akar budaya Lampung.

Dengan rangkaian kegiatan yang berimbang antara pelestarian budaya, penguatan organisasi, dan kepedulian sosial, HUT ke-26 IKBL menjadi penanda bahwa organisasi ini tidak hanya bertambah usia, tetapi juga semakin matang dalam peran dan kontribusinya bagi Sai Bumi Ruwa Jurai. (*)

News Feed