Korwil Jatim Eko Cahyono
Jember, Maklumatmedia.com — Ribuan santri dan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Ajung, baik di bawah naungan Kementerian Agama maupun Dinas Pendidikan, mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Lapangan Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu (25/10/2025).
Apel berlangsung khidmat dengan Camat Ajung, Muhammad Sifak Beni Kurniawan bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir PJ Kepala Desa Pancakarya, pengurus dan anggota MWC NU Ajung, Muslimat, Fatayat, Banser, Pagar Nusa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta para pimpinan pondok pesantren dan siswa-siswi MI, MTs, MA, SD hingga SMP se-Kecamatan Ajung.
Dalam sambutannya, Camat Ajung menyampaikan apresiasinya terhadap momentum Hari Santri Nasional yang tahun ini terasa lebih bermakna. Ia menegaskan pentingnya peran pesantren dalam pembangunan bangsa, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang pendanaan pesantren, yang di dalamnya juga mengatur mengenai dana abadi pesantren.
“Kami bersyukur karena pesantren kini terlibat aktif dalam berbagai program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ini menjadi sejarah baru karena santri dapat menikmati layanan kesehatan gratis dan program gizi secara massal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sifak Beni berpesan agar santri terus menumbuhkan semangat untuk menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, berdaya, dan berinovasi dalam kedamaian.
Sementara itu, Ketua Panitia Ni’amullah menuturkan bahwa peringatan Hari Santri kali ini terasa lebih istimewa karena melibatkan lembaga pendidikan umum.
“Kalau dulu hanya melibatkan madrasah, tahun ini kami berkolaborasi dengan SD, SMP, hingga SMA. Ini menjadi bukti bahwa semangat santri bisa dirasakan oleh semua kalangan,” ungkapnya.
Usai apel, seluruh peserta mengikuti kirab santri dengan rute dari Lapangan Desa Pancakarya hingga finis di Lapangan Gempa Dusun Kresek, Desa Pancakarya. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai perjalanan kirab yang menjadi penutup rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Ajung tahun ini.
Sebagai simbol semangat keislaman dan kebangsaan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran santri dalam menjaga nilai-nilai toleransi, persatuan, dan cinta tanah air.
Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga pengingat bahwa santri memiliki kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berkeadaban dan berkemajuan.(**)
