Kaur | Maklumatmedia.com – Sorotan realisasi dana desa geramat tahun 2023 diduga ada penyimpangan, inspektorat dan aparat penegak hukum kabupaten kaur harus cepat tanggap, sabtu (09/08/2025).
Sifat yang tidak terpuji seorang oknum kepala desa bukannya jadi panutan tapi memberikan contoh terkesan cuek dan tertutup saat hendak dikonfirmasi realisasi dana desa tahun 2023.
Adapun yang menjadi sorotan diduga ada penyimpangan berpotensi merugikan keuangan negara, diantaranya.
Peningkatan prasarana jalan desa Gorong-gorong selokan /stab culvet Drainase Rp. 20.549.500.,
Peningkatan prasarana jalan desa Gorong-gorong selokan /stab culvet Drainase Rp. 84.304.500.,
Yang jadi pertanyaan lokasi dan panjang volume nya dan teknis pekerjaan.
Yang paling menjadi sorotan dana pembinaan PKK cukup pantastis dalam satu tahun 2023 ada dua kali.
Dana Pembinaan PKK Rp.142.792.000.,
Dana Pembinaan PKK Rp.148.000.000.,
Yang jadi pertanyaan apa saja programnya sebab dalam realisasinya diduga ada penyimpangan, dikarenakan dana untuk pembinaan PKK rata-rata di perkirakan sebesar Rp.25.000.000., didesa lain.
Sementara itu Saat dikonfirmasi hari jum’at (08/08/2025) melalui pesan WhatsApp dan telepon WhatsApp dengan jawaban saya masih disamsat, nanti sore pulang. Jawaban terkesan cuek, hak jawab terus diupayakan.
Disisi lain aktivis mudah kaur memberikan tanggapan, kalau dilihat dari data yang terhimpun dan jawaban oknum kepala desa geramat, kecamatan kinal, kabupaten kaur yang terkesan kurang pas, ada apa di desa geramat.
Dalam waktu dekat kita akan buat surat resmi ke inspektorat dan aph kaur. Untuk bisa sekala prioritas mengaudit ulang kuat dugaan ada penyimpangan realisasi dana desa geramat dari tahun 2021-2024, berpotensi merugikan keuangan negara Republik Indonesia, pungkas LN. (Anton KR)