Dinilai Pemborosan, Kegiatan Kunker DPRD Lampung Timur Jadi Sorotan DPD APKAN

Lampung Timur-Maklumatmedia.com- Kegiatan kunjungan kerja (kunker) wakil rakyat Jakarta menjadi sorotan banyak kalangan dan Elemen Masyarakat salah satunya dari Husnan Efendi, Ketua DPD APKAN Lampung Timur.

Pasalnya tidak sedikit yang berpandangan kalau kegiatan kunker dewan condong jadi ajang pemborosan untuk menghabiskan uang rakyat.

“Kalau tidak ada faedahnya buat warga Lampung Timur, saya kira wajar kalau ada pandangan miring kalau kunker tak lebih hanya jadi kegiatan piknik DPRD yang dibungkus kunker,” Apalagi Terkait Ketua DPRD yang berangkat Ke Provinsi Bali, ungkap Husnan Efendi kepada Awak Media.

Kembali Husnan mengatakan, sangat tidak mungkin kalau acara kunker tidak menghasilkan apa-apa. Sebab sambung Husnan, seharusnya kunker bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi warga lampung timur, baik itu berupa pembangunan maupun kesejahteraan.

“Hasil kunker pun seharusnya di publish. Karena uang yang dewan pakai untuk kunker itu pake uang rakyat. Jadi hasil kunker itu bukan jadi konsumsi dewan pribadi,”tegasnya.

Lebih Lanjut Husnan menyampaikan, kalau kegiatan kunker dewan itu condong membantu kerja Kepala Daerah dalam mengatasi persoalan penyerapan anggaran.

“Penyerapan anggaran yang rendah kan jadi persoalan Pemda Lampung Timur. “Nah.. mungkin dengan kegiatan kunker DPRD ini bisa membantu masalah penyerapan anggaran Lampung Timur. “Apalagi kalau dihitung kegiatan kunker DPRD ini dalam setahun bisa menyedot uang rakyat di APBD mencapai Ratusan bahkan bisa sampai miliaran,”cetus Husnan.

Oleh karenanya, Husnan pun menyarankan kalau kegiatan kunker DPRD Lamtim melibatkan wartawan untuk meliput langsung semua kegiatan kunker. Sehingga Publik pun tahu kegiatannya dan agar tidak disalahgunakan, seperti contohnya yang di lakukan oleh Ketua DPRD Lampung Timur yang berangkat ke Provinsi Bali.

Sementara kunjungan tersebut, menurut Sekretaris Dewan DPRD dilaksanakan hanya di DKI Jakarta saja, seperti yang sudah Viral di beberapa Media Sosial dan Media Online.

“Saya rasa agar kegiatan kunker hasilnya bisa di ketahui keterlibatan wartawan sangat perlu dilakukan,”pungkas Husnan.

“Kunker Dewan itu harus ada dampaknya ke masyarakat, harus ada hasilnya. Karena kegiatan ini mengunakan uang rakyat melalui APBD,”ujar Ketua DPD APKAN Lampung Timur.

Selain tak ada hasilnya, aktivis yang akrab disapa Bung Fendi ini melihat kegiatan kunker yang dilakukan oleh Ketua DPRD Lampung Timur yang berangkat ke Provinsi, padahal diwaktu dan jam yang sama ada kegiatan Kunker di DKI Jakarta bukan di Provinsi Bali, sehingga sudah di pastikan kan sangat menggangu kinerja dewan yang dipercaya sebagai wakil rakyat Lampung Timur. (*)

News Feed