Pesisir Barat, Maklumatmedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar konsultasi Perencanaan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, di ruang Ngejalang Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (2/5/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Syaifullah, S.Pi., didampingi Sekretaris Bappelitbangda, Isnaeni Aditya Marvan, S.H., M.M., dan dihadiri Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Andi Arafat, S.T., M.E., serta diikuti oleh bidang perencanaan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam paparannya Kepala Bappelitbangda, Syaifullah mengungkapkan bahwa, berdasarkan UU nomor 23 Tahun 2014 pasal 263 RPJMD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf b merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah. “Serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPM).
Kegiatan tersebut, lanjut Kepala Bappelitbangda bermaksud menjabarkan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Pesibar, menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima tahun kedepan. “Sementara tujuannya yakni memberikan gambaran umum tentang kondisi daerah Pesibar dalam kurun waktu Tahun 2025-2029 melalui data-data capaian pembangunan, memberikan gambaran umum tentang permasalahan dan isu-isu strategis daerah Pesibar untuk tahun perencanaan 2025-2029,” Lanjutnya.
Kepala Bappelitbangda menambahkan, tujuan berikutnya yaitu memberikan gambaran umum tentang kemampuan keuangan daerah sehingga dapat dirumuskan prioritas, strategi, dan arah kebijakan yang sesuai dengan kemampuan fiskal daerah, menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur kedalam tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan Tahun 2025-2029. “Sebagai instrumen untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan daerah melalui penetapan indikator kinerja utama dan indikator kinerja daerah Pesibar dalam jangka waktu lima tahun kedepan, dan sebagai instrumen untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran pelaksanaan dan pengendalian.
Kepala Bappelitbangda juga memaparkan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Pesibar yakni, terwujudnya Pesibar yang sejahtera, maju, madani, dan religius sebagai destinasi wisata terdepan.
Sementara itu terdapat sembilan poin program prioritas Pemkab Pesibar diantaranya pertama, pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. Kedua, mengembangkan ekonomi daerah berbasis pariwisata, Sumber Daya Alam (SDA), dan pemberdayaan masyarakat. Ketiga, pelestarian lingkungan hidup tata ruang yang optimal. Keempat, meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
Kelima, membangun kehidupan masyarakat yang berbudaya, religius dan harmonis. Keenam, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Ketujuh, meningkatkan kualitas infrastruktur dan transportasi. Kedelapan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dan kesembilan, meningkatkan kualitas dan profesionalisme pelayanan publik,” Pungkasnya.(*/Mndr).