Kaur, maklumat.com – Komisi II dan III DPRD Kabupaten Kaur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur untuk meninjau langsung kualitas pelayanan serta kondisi fasilitas dan peralatan medis. Sidak yang berlangsung pada Jumat (31/12/2024) ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan optimal.
Ketua Komisi II, Tudisman, S.Sos, mengungkapkan bahwa sidak tersebut menemukan beberapa permasalahan serius di RSUD Kaur. Salah satunya adalah kondisi gedung yang mulai rusak dan dinilai tidak layak untuk digunakan. Selain itu, sejumlah peralatan medis juga ditemukan dalam keadaan tidak berfungsi, meskipun secara fisik masih terlihat baik.
“Sebagian alat rumah sakit ada yang tidak bisa digunakan karena rusak. Bahkan, ada peralatan yang tidak dapat dioperasikan hanya karena kendala listrik, padahal kondisinya masih bagus,” ujar Tudisman.
Tudisman s.sos menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas yang sudah ada sebelum melakukan pembangunan baru. Menurutnya, perbaikan gedung yang rusak dan peningkatan daya listrik perlu menjadi prioritas agar pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar.
“Untuk apa membangun gedung baru kalau gedung yang ada saja tidak dimanfaatkan dengan baik? Urusi dulu yang sudah ada, jangan buang-buang uang negara. Optimalkan fasilitas yang ada dulu,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti ruangan radiologi yang saat ini dalam kondisi rusak, serta alat rontgen yang tidak bisa digunakan akibat tegangan listrik yang terlalu kecil. Tudisman berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar pelayanan di RSUD Kaur bisa lebih maksimal.
Ketua Komisi III Ramadi Agustin, S.IP dalam sidak ini meminta agar pemerintah daerah lebih serius dalam mengelola rumah sakit. Perbaikan gedung dan peningkatan daya listrik diharapkan bisa segera dilakukan agar tidak menghambat layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan adanya sidak ini, diharapkan RSUD Kaur dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan bahwa seluruh fasilitas yang ada dapat berfungsi dengan optimal demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kaur,” tutup Agus.
Anton
Komentar