Suatu waktu yang berhenti begerak, merindukan hening tanpa kata. Dia di pucuk rindu, membelai nafas-nafas sunyi.
Begitu banyak bentuk keindahan yang terpancar di bumi. Sastra salah satunya dengan beragam varian turunannya. Puisi,cerpen,novel,prosa,drama adalah bentuk-bentuk karya sastra.
Tokoh-tokoh sastra klasik hingga postmodern turut menjadi acuan para pemula. Mulai dari masterpiece Jalaluddin Rumi lewat Matsnawi hingga Pramoedya Ananta Toer lewat karya novel progresifnya. Ada juga Laskar Pelangi,Negeri 5 menara, hingga Ayat-Ayat Cinta yang sudah di angkat ke layar lebar.
Kini karya sastra mulai masuk mewarnai dunia musik folk dan coretan dinding kafe , juga merk-merk minuman kekinian. Meski sekedar meningkatkan citra dan positioning brand , dalam istilah marketing.
Memang kini sastra menjadi bagian gaya hidup kekinian. Mesti sekedar tren,ekspresi karya atau bentuk perlawanan rezim kuasa. ( redaksi )