Korwil Jatim: Eko Cahyono
Diklat Jurnalistik Perdana Pergunu Kabupaten Jember Warnai Peringatan Hari Guru Nasional di MA Asy-Syafi’iyah
JEMBER, Maklumatmedia.com – Peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Jember tahun ini mendapat warna baru dengan digelarnya Diklat Kepemimpinan bertema “Jurnalistik Sekolah”. Kegiatan yang diinisiasi Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jember bersama Management Media Global Group (MGG) tersebut berlangsung di Aula MA Asy-Syafi’iyah Bangsalsari, Sabtu (6/12/2025) pukul 07.30 WIB.
Pelatihan ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai organisasi siswa dan santri, mulai dari OSIM, Lentera, Multimedia, hingga Pramuka. Mereka mendapat pembekalan mengenai dasar-dasar jurnalistik, termasuk teknik wawancara dengan metode 5W+1H serta cara merangkai laporan kegiatan sekolah menjadi artikel berita yang layak publikasi. Artikel terbaik berikut foto unggulan rencananya akan dimuat di media rilisfakta.
Kepala MA Asy-Syafi’iyah, K. Abdul Wahid Hasyim, S.H.I., menyatakan apresiasi dan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Anak-anak perlu terus difasilitasi untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik. Harapannya mereka mampu menghasilkan karya tulis seperti artikel, puisi, maupun cerpen. Kami berterima kasih kepada PERGUNU Jember dan MGG yang telah membimbing siswa-siswi kami,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator TOS PERGUNU Jember, Muhammad Zainulloh, S.Pd., M.Pd., Gr., menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi modal penting bagi siswa dalam memperkenalkan madrasah ke khalayak luas.
“Kami ingin siswa MA Asy-Syafi’iyah Sukorejo lebih aktif menulis kegiatan sekolah, kemudian mempublikasikannya sebagai berita positif di berbagai platform. Dengan begitu, madrasah dapat semakin dikenal secara nasional,” jelasnya.
Korwil MGG Jember, Catur Teguh Wiyono, yang turut menjadi narasumber, juga memberikan dukungan terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kemampuan menulis harus dipupuk sejak sekolah. Apa yang dilakukan PERGUNU Jember adalah langkah strategis untuk memperkuat budaya literasi di dunia pendidikan,” ungkapnya.
Diklat ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi pelajar untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik sekaligus memperkuat literasi di lingkungan sekolah dan madrasah. (Hendra)











