Pesisir Barat, Maklumatmedia.com – Bupati – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan – Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Halal Bihalal Persaudaraan Masyarakat Pesisir Barat Krui Lampung (PMPBKL), di Telaga Purnama Nasi Pong-Pong, BRIN, Lingkar Luar Jalan Sari Mulya Kota Tangerang, Minggu (4/5/2025).
Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P., Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Herdy Wilismar, S.H., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir, S.P., Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Armen Qodar, S.P., M.M., dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap jajaran Pemkab Pesibar mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minal ‘Aidin Wal Faizin, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan kekurangan,” Ucapan Terlantun Dari Bupati.
Bupati juga menuturkan, kegiatan Halal Bihalal tersebut bukan sekadar ritual seremonial pasca-Lebaran. Lebih dari itu merupakan ruang suci untuk menautkan kembali ikatan batin yang mungkin sempat renggang karena jarak dan kesibukan, serta panggung silaturahmi yang membukakan pintu hati untuk saling memaafkan, saling merangkul, dan saling menguatkan.
“Kebersamaan ini adalah bukti nyata bahwa cinta terhadap kampung halaman tak pernah pudar, meski jauh merantau. Ada kerinduan yang sama, ada harapan yang senada, dan ada doa yang terus mengalir agar Pesibar tetap berdiri tegak sebagai rumah bersama, sebagai tanah tumpah darah yang selalu kita banggakan,” Lanjutnya.
Bupati juga menyadari tidaklah mudah menjadi perantau, Tidak semua impian terwujud dalam waktu singkat, didalamnya terdapat perjuangan siang malam demi keluarga, ada yang menapaki karier dari titik nol, dan ada juga yang dengan sabar menghidupi cita-cita sambil menahan rindu terhadap kampung halaman. “Untuk itu, saya menyampaikan rasa hormat dan bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Pesibar yang ada di rantauan. Masyarakat Pesibar yang ada di rantauan adalah duta-duta daerah yang tidak hanya menjaga nama baik Pesibar, tetapi juga menjadi harapan masa depan bagi generasi penerus,” ujarnya.
Lebih jauh Bupati mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas membangun Pesibar tidak bisa hanya dilakukan oleh birokrasi. Namun juga membutuhkan kehadiran dan keterlibatan masyarakat, termasuk masyarakat perantauan. Mulai dari Ide, gagasan, jaringan, hingga investasi sosial dari masyarakat adalah kekuatan luar biasa yang dapat mendorong percepatan pembangunan. Karenanya Pemkab Pesibar membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Apapun bentuk kontribusinya, baik pikiran, tenaga, maupun doa, diyakini setiap niat baik akan menjadi pijakan menuju kemajuan bersama.
“Pesibar saat ini tengah menata diri. Dengan segala keterbatasan, kami terus berbenah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya menyentuh fisik wilayah, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakatnya. Kami ingin pembangunan berkeadilan, berkelanjutan, dan menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok negeri,” tegas Bupati.
“Untuk itu, kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadi bagian dari proses ini. Mari kita rawat semangat gotong royong, mari kita bangun harapan dari bawah, dan mari kita hadirkan masa depan Pesibar yang lebih cerah untuk anak cucu kelak”.
Ia juga menandaskan kegiatan silaturahmi dimaksud, tidak menjadi akhir dari perjumpaan, melainkan awal dari sinergi yang lebih erat. Bupati juga mengajak, seluruh elemen masyarakat terus menjaga semangat persaudaraan, terus menebarkan cinta dan kebaikan, dan pulang ke kampung halaman tidak hanya dengan rindu, tapi juga dengan gagasan dan karya.
“Pemkab Pesibar Ucapkan kasih atas sambutan hangat, suasana kekeluargaan, dan nilai luhur yang terus dijaga oleh DPP PMPBKL dan seluruh masyarakat Pesibar di tanah rantau,” Tukasnya. (*/Munandar).